Langkah Awal Mempelajari Pemograman .
HTML |
HTML adalah inti dari seluruh halaman web. Sangat mustahil untuk membuat website tanpa memiliki dasar pengetahuan tentang HTML. Untungnya, HTML juga sangat mudah dipelajari. Anda tidak perlu memiliki dasar programming atau pengetahuan tentang algoritma apapun. Satu-satunya kemampuan yang dibutuhkan adalah anda sudah cukup familiar dengan cara penggunaan web browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.
Setelah HTML, lanjut kemana?
Jika anda sudah menguasai HTML (minimal dasar-dasar HTML), bisa memilih antara CSS atau PHP. Apabila berminat dengan web design, silahkan lanjut mempelajari CSS. Apabila anda ingin membuat aplikasi web seperti pemrosesan form, menyimpan data ke database, membuat laporan, dll bisa lanjut ke PHP.
Saya pribadi lebih menyarankan untuk lanjut ke CSS. Dengan demikian, akan memiliki dasar yang pas dan bisa memahami bagaimana cara membuat tampilan website dan mempercantik desain halaman web.
Sama seperti HTML, CSS juga tidak membutuhkan pengetahuan apapun terkait programming. Baik CSS maupun HTML sebenarnya bukanlah sebuah ‘bahasa pemrograman’. Keduanya adalah bahasa struktur yang terdiri dari perintah-perintah sederhana (walaupun CSS mungkin ‘sedikit’ lebih rumit daripada HTML).
Web Programming dengan PHP
Selanjutnya, setelah mempelajari HTML dan CSS, anda bisa lanjut ke PHP. Berbeda dengan HTML dan CSS, PHP ‘murni’ sebuah bahasa pemrograman komputer. HTML dan CSS sendiri belum bisa dikatakan bahasa pemrograman, tapi lebih ke bahasa kode. Di PHP inilah web programming yang sebenarnya.PHP digunakan untuk membuat ‘program’ sebenarnya dari sebuah website. Mulai dari mengatur alur logika, memproses hasil form HTML, hingga berkomunikasi dengan database seperti MySQL. Jika anda membuat sebuah website modern, 80% waktu akan anda habiskan membuat kode program PHP, terutama website kaya fitur seperti sistem informasi, ujian online, portal berita, dll.
Untuk dapat mempelajari PHP, sebaiknya punya dasar-dasar programming.
Menyimpan Data di Database MySQL
Ketika membuat website dengan PHP, kadang kita perlu untuk menyimpan data seperti registrasi user, laporan penjualan, hasil perhitungan, dll. Media penyimpanan ini dikenal dengan database.
Terdapat beragam aplikasi database yang bisa digunakan, saat ini aplikasi database yang paling populer untuk web programming adalah MySQL. Anda bisa mempelajari MySQL pada saat bersamaan dengan PHP atau fokus ke PHP, baru kemudian lanjut ke MySQL.
Jika anda mengikuti perkembangan terbaru web programming, sekarang juga muncul aplikasi database baru: MariaDB. MariaDB sebenarnya adalah ‘cloningan‘ dari MySQL. Seluruh perintah di MySQL tetap berjalan di MariaDB. Oleh karena itu anda tidak perlu khawatir untuk mulai belajar MySQL (walaupun nantinya akan menggunakan MariaDB).
Animasi dengan JavaScript
Materi terakhir yang perlu dikuasai adalah JavaScript. Sama seperti PHP, JavaScript merupakan bahasa pemrograman murni.
JavaScript diperlukan untuk membuat halaman website yang interaktif, seperti apa yang terjadi ketika sebuah tombol di-klik, menampilkan pesan kesalahan jika salah mengisi form, membuat animasi hingga game online berbasis web.
Sebenarnya, anda bisa langsung mempelajari JavaScript setelah belajar HTML, tapi saya menyarankan untuk masuk ke JavaScript setelah paham PHP, terutama jika anda belum pernah mempelajari bahasa pemrograman komputer sebelumnya.
JavaScript menggunakan konsep pemrograman berbasis objek (Object Oriented Programming). Konsep OOP cukup sulit untuk pemula (terutama jika anda belum pernah belajar OOP). Walaupun begitu, dengan materi dan panduan yang sesuai, belajar JavaScript sangat menyenangkan. Fitur dan hasil akhir yang bisa didapat dengan JavaScript sangat menarik, seperti animasi, konten interaktif, dll.(Langkah Awal Mempelajari Pemograman )
Comments
Post a Comment